Perkenalan produk:
Kantong es berisi air biasanya digunakan sebagai alat transportasi rantai dingin, dan dapat diterapkan secara luas pada barang-barang yang memerlukan pendinginan selama pengangkutan seperti makanan, obat-obatan, dan sampel biologis.Kantong bagian dalam kantong es berisi air terbuat dari bahan berdensitas tinggi, sedangkan lapisan luarnya terbuat dari plastik tahan lama, memberikan penyegelan dan ketahanan tekanan yang sangat baik.Dengan mengisi air dan membekukannya, kantong es berisi air dapat secara efektif menjaga lingkungan bersuhu rendah untuk barang yang diangkut.
Langkah Penggunaan:
1. Persiapan Pengisian:
- Letakkan kantong es berisi air di atas permukaan yang bersih dan cari saluran masuk air di bagian atas kantong es.
- Gunakan air keran bersih atau air suling untuk mengisi kantong es secara hati-hati melalui saluran masuk.Disarankan untuk mengisi kantong es hingga kapasitas 80%-90% untuk menghindari pengisian berlebih, yang dapat menyebabkan kantong es pecah saat dibekukan.
2. Menyegel Saluran Masuk Air:
- Setelah pengisian, pastikan strip penyegel atau tutup saluran masuk air tertutup sepenuhnya untuk mencegah kebocoran.
- Peras kantong es secara perlahan untuk memeriksa apakah ada kebocoran.Jika ada kebocoran, sesuaikan kembali strip atau tutup penyegel hingga tertutup seluruhnya.
3. Perawatan Pra-pendinginan:
- Tempatkan kantong es berisi air yang tertutup rapat di dalam freezer, atur pada suhu -20℃ atau lebih rendah.
- Bekukan kantong es minimal 12 jam untuk memastikan air di dalamnya benar-benar beku.
4. Mempersiapkan Kontainer Pengangkut:
- Pilih wadah berinsulasi yang sesuai, seperti kotak berinsulasi VIP, kotak berinsulasi EPS, atau kotak berinsulasi EPP, dan pastikan wadah bersih luar dan dalam.
- Periksa segel wadah berinsulasi untuk memastikan wadah tersebut dapat mempertahankan lingkungan suhu rendah yang konsisten selama pengangkutan.
5. Memuat Paket Es:
- Keluarkan kantong es berisi air yang sudah didinginkan sebelumnya dari freezer dan segera masukkan ke dalam wadah berinsulasi.
- Tergantung pada jumlah barang yang akan didinginkan dan durasi pengangkutan, susun kantong es dengan tepat.Umumnya disarankan untuk mendistribusikan kantong es secara merata di sekitar wadah untuk pendinginan menyeluruh.
6. Memuat Barang yang Didinginkan:
- Tempatkan barang-barang yang perlu didinginkan, seperti makanan, obat-obatan, atau sampel biologis, ke dalam wadah berinsulasi.
- Gunakan lapisan pemisah atau bahan bantalan (seperti busa atau spons) untuk menjaga agar benda tidak bersentuhan langsung dengan kantong es untuk mencegah radang dingin.
7. Menyegel Wadah Terisolasi:
- Tutup wadah berinsulasi dan pastikan tertutup rapat.Untuk pengangkutan dalam jangka waktu lama, gunakan selotip atau bahan penyegel lainnya untuk lebih memperkuat segel.
8. Transportasi dan Penyimpanan:
- Pindahkan wadah berinsulasi yang berisi kantong es berisi air dan barang-barang berpendingin ke dalam kendaraan pengangkut, hindari paparan sinar matahari atau suhu tinggi.
- Minimalkan frekuensi pembukaan wadah selama pengangkutan untuk menjaga stabilitas suhu internal.
- Setibanya di tempat tujuan, segera pindahkan barang-barang yang didinginkan ke tempat penyimpanan yang sesuai (seperti lemari es atau freezer).
Tindakan pencegahan:
- Setelah menggunakan kantong es berisi air, periksa apakah ada kerusakan atau kebocoran untuk memastikan kantong es tersebut dapat digunakan kembali.
- Hindari pembekuan dan pencairan berulang kali untuk menjaga efektivitas retensi dingin kantong es.
- Buang kantong es yang rusak dengan benar untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Waktu posting: 04 Juli 2024